Sabtu, 18 Mei 2013

MUSPIDUS

MUSPIDUS V LBK RENAISSANCE UMJ
aku(calung), cipaw(tembikar) dan yugo(blangkon)

Jumat, 17 Mei 2013

inilah seorang AYAH



...Kisah Teruntuk Ayah Yang Ku Cinta...~

Suatu ketika, ada seorang gadis kecil bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk- bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.

Gadis kecil itu bertanya pada ayahnya : Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?” Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahn
ya menjawab : “Sebab aku Laki-laki.” Itulah jawaban Ayahnya.

Gadis kecil itu berguman : ” Aku tidak mengerti.”

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut gadis kecil itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : “Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki.”

Demikian bisik Ayahnya, membuat gadis kecil itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian gadis kecil itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :”Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?”

Ibunya menjawab: “Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Gadis kecil itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran. Hingga pada suatu malam, Gadis kecil itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali.

Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

“Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. “

“Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. “

“Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. “

“Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya.”

“Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. “

“Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara.”

“Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi.”

“Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki- laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. “

“Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat.”

Terbangun gadis kecil itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya.”

AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH.”

ayooo BERHIJAB



Sesuai janji yuk kita bahas :)

1.#kesalahan , tidak menutupi dada , Dalam QS an nur ayat 31 jelas dikatakan " Hendaklah mereka mengulurkan jilbab ke dada"

2.Jilbab hanya digunakan menutupi kepala, bahkan leher dan bagian belakang kepala sering tersingkap #kesalahan

3."Yang pnting berjilbab, gk usah ekstrim2 bgt deh , pake panjang begitu" | abaikan omongan itu, kita sdg menjalankan apa yg
اللّهُ
! Perintahkan :)

4.Karna jilbab lg2 bukan pelilit kepala, ia adalah pelindung dan perisai yg hrus diulurkan , bkan diikat kencang #kesalahan

5.#kesalahan ber #punukunta ini yg sedang bnyk skali trjadi bhkan mnjdi tren saat ini

6.Emang knp gk boleh? Kan rambut2 sya sendiri | karna itu rambutmu yg hrus dilindungi sempurna malah kau tunjukkan lewat #punukunta

7.Rasulullah Saw bersabda "ada 2 golongan penduduk neraka yg belum aku melihat keduanya , #kesalahan
                              ************