Rasanya malam inih pikiranku hanya
tertuju dengan masalah itu sajah, betapa banyak tugas kuliah tak ku hiraukan,
sudah 3 bulan kira-kira semester 6 telah dimulai tapi rasanya tak ada spirit untuk menjalaninya.
Huft..ku hempaskan tubuh ini ke tempat tidur kamar asramaku…semenjak semester 2
aku memilih untuk tinggal di asrama setelah tinggal bersama om ku dijalan ceger
itu. Memang awalnya terjadi keributan dikeuarga besarku setelah keputusan ku pindah
ke asrama dan sampai aku jatuh sakit dirawat di rumah sakit beberapa hari…ya sudah
lah tak inginku bahas masalah itu lagih dan syukur sekarang masalah itu mulai
membaik “ mungkin” . Kamar dengan ukuran
kira-kira 8x3 m yang mempunyai cerita-cerita dengan penghuni-penghuninya . mulai dari kakak
kelas, teman sebaya, dan adik kelas inih, kamar dengan 2 ranjang tingkat, 4
meja belajar, dan 2 lemari yang masing-masing mempunyai sisi dua untuk berbagi.
Sekarang akulah yang tertua dikamar inih, waktu sangat cepat teman-temanku dulu
ada yang telah lulus dan ada yang memilih untuk tinggal dikosan, dengan
berbagai alasan yang mungkin salah satunya tak nyaman lagih sekamar denganku ,
hanya dugaan ku atau mungkin benar? banyak
kemungkinan yang terjadi di kisahku inih. Hidupku inih memnag ramai tapi sepi,
pasti bingungkan? Aku mempunyai keluarga yang sangat aku cintai tak ada yang
menggantikan posisi keluargaku di hati inih, always number one (bergaya pake
bahasa inggris tau dah bener kagak tuh
tulisanya). Mereka selalu bisa menjadi apa yang aku inginkan.. Dan hari ini aku
akan menulis tentang pikiran yang menggangku inih, gak galau sih? Tapi bisa
juga disebut galau hehehehe, tentang apah hayo? Yes dugaan anda benar? Lawan
jenis! Betul !!!.
Yah sekarang umurku sudah 22 tahun tapi
sayangnya tak pernah ada cerita cinta dibalik usiaku yang mulai dewasa inih…ah
gimana yah critanya susah juga sih, seneng dipendem ajah dihati ketimbang
cerita dengan teman dan tak berani pula aku inih menceritakan hal ini
dengan keluarga, aku harus bagaimana??
Awalnyaku mempunya konsep seperti inih kuliah selesai kerja bentar nikah, tapi
belakangan inih orang tua terutama mama selalu membahas yang hal yang mengarah
kepada hal tersebut, entahlah apakah beliau khawatir kalau anaknya inih keburu
tua karena terlalu banyak mengeyam bangku pendidikan, ASTAGFIRULLAH hehehe ada
hal lain yang tak ku critakan dengan pendidikanku yang terlalu banyak menyita
umurku hehehe kapan-kapan sajah aku critakan, atau nanti yah terserah aku
maunya kapan untuk menceritakanyya. Pacar? Gak pernah punya, gebetan? Waw gak
pernah punya, teman dekat? Apalagi, hina dina sekali dunia percintaan ku
hehehe…sekarang konsep aku berubah 60 derajat kalau dipertemukan dengan jodoh
mah mau dah diajakin nikah sebelum lulus daripada pacaran hanya bikin dosa
dengan kholwat yang sengaja ataupun tidak sengaja kita lakukan mending nikah
aman! Mau apa ajah Halal! Hehehehe, sampai aku terbawa angan dan membuat
sekenario sendiri ketika tak ada orang dikamar membayangkan hal-hal jika aku
mempunya calon suami dan sampai menikah dan hidup berumah tangga (kan jadi
curcol) membayangkan sesosok lelaki sempurna menurut versiku yang menjadi
belahan jiwa, terkadang sampai terbawa mimipi bertemu dengan sesosok lelaki tak
tau ituh siapa muncul seolah-olah dia adalah kekasih hatiku yang melindungiku,
aduh adem rasanya hati sampai tak mau membukan mata walaupun mata rasanya ingin membuka dengan
sendirinya, apa memang Tuhan tak memberi aku jodoh? Hust mulai ngawur pikiranku
inih. Tapi memang jika aku diijinkan merasakan cinta seorang kekasih aku berharap
sesosok lelaki yang aku idamkan akan benar-benar ada untuk ku, gak maksa sih cuman
usaha dan doa ajah, kan selama inih aku ga nakal, nurut, gak macem-macemlah,
aku memang tak secantik, tak sepintar, tak selangsing teman-teman kampusku, yah
memang aku hanya gadis perawan(Alhamdulillah) yang gemuk, gigi tumpuk dan
kelinci, dan tak cerdas, aih jelek amat akuh inih ternyata. Tapi doa dan
harapan mendapatkan jodoh seperti ituh tak salahkan? Hayo salah apa tidak
kawan????
bersambung......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar